ipbprinting - Memajukan UKM Indonesia

Kematian Sekolah Swasta

Bagikan:
  • Pustaka Obor Indonesia

Penulis

Rating

Harga

Nanang Martono

5.0

Rp. 75.000

Kategori

Upload Desain

Deskripsi

Buku ini berisi cerita sendu dari sekolah-sekolah swasta yang seolah tengah sekarat. Mereka sedang berupaya keras mempertahankan diri untuk tetap eksis di tengah gelombang liberalisasi yang menggila. Mereka menjadi sekolah marginal karena keberadaannya dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Masyarakat pun memandang sinis sekolah-sekolah tersebut.

Mereka termarginalkan karena kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada mereka, padahal mereka memiliki posisi dan peran sangat penting. Jasa mereka mendukung keberhasilan pendidikan nasional sangat luar biasa. Mereka dengan susah payah menampung siswa-siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri. Ini mereka lakukan karena sekolah negeri sering kali enggan menerima siswa tersebut karena berbagai alasan. Sementara, sekolah-sekolah swasta memilih bekerja keras melayani siswa tidak mampu secara gratis tanpa syarat.

Meski buku ini merupakan hasil studi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, namun penulis yakin kondisi serupa dapat dengan mudah ditemukan di daerah lain. Dan, penulis yakin ada kondisi sekolah swasta yang kondisinya lebih parah daripada sekolah-sekolah yang digambarkan dalam buku ini.

Setidaknya, buku ini lahir untuk menyuarakan keluh-kesah sekolah-sekolah swasta. Hanya ada satu harapan mereka: memang mereka beda dengan sekolah negeri, namun keberadaan mereka tidak seharusnya dibedakan, bahkan didiskriminasi.

img-

Kematian Sekolah Swasta

  • Pustaka Obor Indonesia
  • Rp. 75.000
Bagikan:

Deskripsi

Buku ini berisi cerita sendu dari sekolah-sekolah swasta yang seolah tengah sekarat. Mereka sedang berupaya keras mempertahankan diri untuk tetap eksis di tengah gelombang liberalisasi yang menggila. Mereka menjadi sekolah marginal karena keberadaannya dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Masyarakat pun memandang sinis sekolah-sekolah tersebut.

Mereka termarginalkan karena kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada mereka, padahal mereka memiliki posisi dan peran sangat penting. Jasa mereka mendukung keberhasilan pendidikan nasional sangat luar biasa. Mereka dengan susah payah menampung siswa-siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri. Ini mereka lakukan karena sekolah negeri sering kali enggan menerima siswa tersebut karena berbagai alasan. Sementara, sekolah-sekolah swasta memilih bekerja keras melayani siswa tidak mampu secara gratis tanpa syarat.

Meski buku ini merupakan hasil studi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, namun penulis yakin kondisi serupa dapat dengan mudah ditemukan di daerah lain. Dan, penulis yakin ada kondisi sekolah swasta yang kondisinya lebih parah daripada sekolah-sekolah yang digambarkan dalam buku ini.

Setidaknya, buku ini lahir untuk menyuarakan keluh-kesah sekolah-sekolah swasta. Hanya ada satu harapan mereka: memang mereka beda dengan sekolah negeri, namun keberadaan mereka tidak seharusnya dibedakan, bahkan didiskriminasi.

Produk terkait
Kesehatan Ibu & Anak Orang Asli Papua
Kesehatan Ibu & Anak Orang Asli Papua
Rp. 85.000
Civic Engagement In Asia
Civic Engagement In Asia
Rp. 180.000
Marginalisasi dan Keberadaban Masyarakat
Marginalisasi dan Keberadaban Masyarakat
Rp. 90.000
JKN Dalam Kacamata Pekerja Sektor Informal
JKN Dalam Kacamata Pekerja Sektor Informal
Rp. 70.000
Bisnis Ingkar Janji: Alternatif Penyelesaian Sengketa Asuransi
Bisnis Ingkar Janji: Alternatif Penyelesaian Sengketa Asuransi
Rp. 130.000
Orang Serampas
Orang Serampas
Rp. 90.000
Diplomasi Parlemen
Diplomasi Parlemen
Rp. 120.000
Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dalam Pembangunan Nasional
Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dalam Pembangunan Nasional
Rp. 70.000