Kategori
Upload Desain
Deskripsi
Buku bunga rampai ini merupakan hasil kajian Tim Otonomi Daerah Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI yang dilakukan selama tahun 2017. Kajian yang berjudul Dinamika Pengawasan Dana Otonomi Khusus dan Istimewa merupakan kelanjutan dari kajian sebelumnya (2016), yaitu Politik Pengelolaan Dana Otonomi Khusus dan Istimewa. Hasil kajian tahun 2017 menunjukkan bahwa aspek pengawasan menjadi poin penting dalam pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) dan istimewa. Pelaksanaan pengawasan yang berlangsung di Aceh, Papua, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cenderung kurang efektif. Ketiga daerah tersebut meskipun telah mendapatkan dana otsus dan istimewa, realitasnya pengawasan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pengawas yang ada baik di pusat, di daerah maupun oleh civil society belum signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal krusial, yaitu pertama, faktor kapasitas kelembagaan, terutama pemerintah pusat sebagai pihak pengawas masih lemah; kedua, instrument pengendalian yang mengatur soal pengawasan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah masih belum jelas; ketiga kuatnya kepentingan politik elite, baik pusat maupun daerah; dan keempat aspek lokalitas yang berlaku di daerah otsus dan istimewa turut pula mempengaruhi kualitas dan dinamika pengawasan yang terjadi.
Melalui buku bunga rampai ini, penting untuk mengkaji secara mendalam mengenai pengawasan dana otsus dan istimewa mengingat pengawasan yang berlaku sejak dana otsus digelontorkan sampai saat ini masih bersifat pemeriksaan bukan pengawasan. Pemeriksaan dilakukan lebih kepada pemeriksaan teknis bukan substansi. Padahal, pemeriksaan dan pengawasan yang substansial yang mengacu pada master plan dana otsus dan istimewa sangat diperlukan. Ini penting mengingat dana otsus Papua tidak lama lagi akan berakhir dan demikian pula dengan dana otsus Aceh. Sementara itu, untuk dana istimewa DIY meskipun baru beberapa tahun dilaksanakan, tetap memerlukan pengawasan yang efektif.
Kajian dalam buku ini merupakan hasil studi kualitatif yang dilakukan melalui penelitian lapangan, Focus Group Discussion (FG), dan studi literatur. Buku bunga rampai ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi stakehiolders terkait seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan lembaga-lembaga pengawas sehingga percepatan efektivitas pengelolaan dana otsus dan istimewa bisa segera terwujud dan bisa berdampak positif terhadap pembangunan pada umumnya dan kesejahteraan masyarakat lokal pada khususnya
Dinamika pola pengawasan dana otonomi khusus dan istimewa
- Pustaka Obor Indonesia
- Rp. 85.000
Deskripsi
Buku bunga rampai ini merupakan hasil kajian Tim Otonomi Daerah Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI yang dilakukan selama tahun 2017. Kajian yang berjudul Dinamika Pengawasan Dana Otonomi Khusus dan Istimewa merupakan kelanjutan dari kajian sebelumnya (2016), yaitu Politik Pengelolaan Dana Otonomi Khusus dan Istimewa. Hasil kajian tahun 2017 menunjukkan bahwa aspek pengawasan menjadi poin penting dalam pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) dan istimewa. Pelaksanaan pengawasan yang berlangsung di Aceh, Papua, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cenderung kurang efektif. Ketiga daerah tersebut meskipun telah mendapatkan dana otsus dan istimewa, realitasnya pengawasan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pengawas yang ada baik di pusat, di daerah maupun oleh civil society belum signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal krusial, yaitu pertama, faktor kapasitas kelembagaan, terutama pemerintah pusat sebagai pihak pengawas masih lemah; kedua, instrument pengendalian yang mengatur soal pengawasan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah masih belum jelas; ketiga kuatnya kepentingan politik elite, baik pusat maupun daerah; dan keempat aspek lokalitas yang berlaku di daerah otsus dan istimewa turut pula mempengaruhi kualitas dan dinamika pengawasan yang terjadi.
Melalui buku bunga rampai ini, penting untuk mengkaji secara mendalam mengenai pengawasan dana otsus dan istimewa mengingat pengawasan yang berlaku sejak dana otsus digelontorkan sampai saat ini masih bersifat pemeriksaan bukan pengawasan. Pemeriksaan dilakukan lebih kepada pemeriksaan teknis bukan substansi. Padahal, pemeriksaan dan pengawasan yang substansial yang mengacu pada master plan dana otsus dan istimewa sangat diperlukan. Ini penting mengingat dana otsus Papua tidak lama lagi akan berakhir dan demikian pula dengan dana otsus Aceh. Sementara itu, untuk dana istimewa DIY meskipun baru beberapa tahun dilaksanakan, tetap memerlukan pengawasan yang efektif.
Kajian dalam buku ini merupakan hasil studi kualitatif yang dilakukan melalui penelitian lapangan, Focus Group Discussion (FG), dan studi literatur. Buku bunga rampai ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi stakehiolders terkait seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan lembaga-lembaga pengawas sehingga percepatan efektivitas pengelolaan dana otsus dan istimewa bisa segera terwujud dan bisa berdampak positif terhadap pembangunan pada umumnya dan kesejahteraan masyarakat lokal pada khususnya