Kategori
Upload Desain
Deskripsi
Munculnya ISIS/IS dan ancaman yang diciptakannya telah melahirkan kewaspadaan tinggi di berbagai negara dan memaksa pemimpin mereka untuk meresponsnya dengan cepat dan efektif, sejak dari hulu hingga hilirnya. Termasuk upaya di bagian hulunya dalam hal ini adalah pekerjaan penyiapan legislasi, sehingga dapat memetakan permasalahan dan tingkat ancaman yang diberikan secara komprehensif dan tepat. Untuk itu, dibutuhkan sebuah penelitian yang mendalam, yang dapat memberikan gambaran yang utuh, dengan data atau informasi yang komprehensif mengenai sifat dan besarnya ancaman yang datang dari ISIS/IS ke negara Indonesia.
Sebagai sebuah negara, Indonesia sangat terancam, karena kondisinya yang amat beragam dalam berbagai hal, dan letaknya yang strategis, sekaligus rawan, di persimpangan jalur pelayaran dunia. Indonesia menjadi sangat terancam, karena pekerjaan rumahnya selama ini yang belum dapat diselesaikan, terkait pembangunan manusia dan karakter bangsa, serta pembangunan fisik dalam penciptaan kesejahteraan dan keadilan sosial di berbagai bidang. Dengan kondisinya sebagai negara yang sangat terbuka aksesnya untuk dimasuki warga berbagai bangsa dan pendatang dari berbagai penjuru dunia, negeri ini menjadi incaran yang menggiurkan para pengikut, pendukung, dan simpatisan ISIS/IS untuk dipengaruhi dan dijadikan bagian dari gerakan khilafah sejagat ISIS/IS di bawah pemimpin mereka di Suriah dan Irak, Abu Bakar al-Baghdadi.
ISIS/IS merupakan gerakan sektarian global, yang antikeberagaman, dan dikelola di bawah kekuasaan yang monolitik dan represif. Mereka secara realistis tidak menghendaki sama sekali kehadiran sebuah negara bangsa dan modern, yang dipersatukan oleh gagasan nasionalisme dan cita-cita negara bangsa, serta yang mendasarkan diri pada ideologi modern lainnya. ISIS/IS tentu saja juga tidak menghendaki terbentuk dan bertahannya sebuah imagined community seperti Indonesia, yang sudah dicita-citakan dan diperjuangkan dengan segala pengorbanan oleh para pendiri dan mereka yang hendak mempertahankannya.
Deskripsi
Munculnya ISIS/IS dan ancaman yang diciptakannya telah melahirkan kewaspadaan tinggi di berbagai negara dan memaksa pemimpin mereka untuk meresponsnya dengan cepat dan efektif, sejak dari hulu hingga hilirnya. Termasuk upaya di bagian hulunya dalam hal ini adalah pekerjaan penyiapan legislasi, sehingga dapat memetakan permasalahan dan tingkat ancaman yang diberikan secara komprehensif dan tepat. Untuk itu, dibutuhkan sebuah penelitian yang mendalam, yang dapat memberikan gambaran yang utuh, dengan data atau informasi yang komprehensif mengenai sifat dan besarnya ancaman yang datang dari ISIS/IS ke negara Indonesia.
Sebagai sebuah negara, Indonesia sangat terancam, karena kondisinya yang amat beragam dalam berbagai hal, dan letaknya yang strategis, sekaligus rawan, di persimpangan jalur pelayaran dunia. Indonesia menjadi sangat terancam, karena pekerjaan rumahnya selama ini yang belum dapat diselesaikan, terkait pembangunan manusia dan karakter bangsa, serta pembangunan fisik dalam penciptaan kesejahteraan dan keadilan sosial di berbagai bidang. Dengan kondisinya sebagai negara yang sangat terbuka aksesnya untuk dimasuki warga berbagai bangsa dan pendatang dari berbagai penjuru dunia, negeri ini menjadi incaran yang menggiurkan para pengikut, pendukung, dan simpatisan ISIS/IS untuk dipengaruhi dan dijadikan bagian dari gerakan khilafah sejagat ISIS/IS di bawah pemimpin mereka di Suriah dan Irak, Abu Bakar al-Baghdadi.
ISIS/IS merupakan gerakan sektarian global, yang antikeberagaman, dan dikelola di bawah kekuasaan yang monolitik dan represif. Mereka secara realistis tidak menghendaki sama sekali kehadiran sebuah negara bangsa dan modern, yang dipersatukan oleh gagasan nasionalisme dan cita-cita negara bangsa, serta yang mendasarkan diri pada ideologi modern lainnya. ISIS/IS tentu saja juga tidak menghendaki terbentuk dan bertahannya sebuah imagined community seperti Indonesia, yang sudah dicita-citakan dan diperjuangkan dengan segala pengorbanan oleh para pendiri dan mereka yang hendak mempertahankannya.