ipbprinting - Memajukan UKM Indonesia

Anak Mat Lela Gila

Bagikan:
  • Pustaka Obor Indonesia

Penulis

Rating

Harga

Ishak Haji Muhammad

5.0

Rp. 75.000

Kategori

Upload Desain

Deskripsi

Karya Ishak Haji Muhammad, Anak Mat Lela Gila pertama kali diterbitkan pada tahun 1960 di Malaysia, mengisahkan seorang pemuda yang dianggap gila dan ganjil oleh penduduk desa – seperti membersihkan halaman masjid namun tidak pernah masuk ke dalamnya, membuat batu bata sementara di desa itu belum ada rumah batu bata, mengukir kayu dan membersihkan semak-semak hutan, yang tidak biasa dikerjakan oleh orang pada umumnya. Kesehariannya  berada di hutan dengan rambut terurai panjang layaknya perempuan.

 

Meskipun dianggap gila, ia berusaha merawat bayi yang bernama Bulat yang masih berumur 6 bulan, yang sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya tanpa pesan. Novel yang ditulis dengan cermat dan berhati-hati ini mengandung banyak pesan yang masih relevan hingga kini. Ishak Haji Muhammad secara halus menyampaikan kritik sosial melalui karyanya dengan gaya bahasa khas Melayu yang lugas, mudah dicerna dan difahami.

 

Bagaimana Bulat bisa sampai ke Mat Lela, Johari, Alang, dan menjadi penyanyi, dan mengapa ditinggalkan oleh orang tuanya? Sangat menarik kisahnya untuk disimak.

img-

Anak Mat Lela Gila

  • Pustaka Obor Indonesia
  • Rp. 75.000
Bagikan:

Deskripsi

Karya Ishak Haji Muhammad, Anak Mat Lela Gila pertama kali diterbitkan pada tahun 1960 di Malaysia, mengisahkan seorang pemuda yang dianggap gila dan ganjil oleh penduduk desa – seperti membersihkan halaman masjid namun tidak pernah masuk ke dalamnya, membuat batu bata sementara di desa itu belum ada rumah batu bata, mengukir kayu dan membersihkan semak-semak hutan, yang tidak biasa dikerjakan oleh orang pada umumnya. Kesehariannya  berada di hutan dengan rambut terurai panjang layaknya perempuan.

 

Meskipun dianggap gila, ia berusaha merawat bayi yang bernama Bulat yang masih berumur 6 bulan, yang sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya tanpa pesan. Novel yang ditulis dengan cermat dan berhati-hati ini mengandung banyak pesan yang masih relevan hingga kini. Ishak Haji Muhammad secara halus menyampaikan kritik sosial melalui karyanya dengan gaya bahasa khas Melayu yang lugas, mudah dicerna dan difahami.

 

Bagaimana Bulat bisa sampai ke Mat Lela, Johari, Alang, dan menjadi penyanyi, dan mengapa ditinggalkan oleh orang tuanya? Sangat menarik kisahnya untuk disimak.

Produk terkait
Empat Kepak Sayap
Empat Kepak Sayap
Rp. 90.000
Malaikat Pelindungku Yang Menakjubkan; Ketika Mama Sakit Kanker
Malaikat Pelindungku Yang Menakjubkan; Ketika Mama Sakit Kanker
Rp. 25.000
Harimau-Harimau (cetak ulang ke-8)
Harimau-Harimau (cetak ulang ke-8)
Rp. 55.000
La Galigo Menurut Naskah NBG 188 jilid 3
La Galigo Menurut Naskah NBG 188 jilid 3
Rp. 175.000
Baron Sakendher - Cerita Rakyat Spanyol Versi Jawa
Baron Sakendher - Cerita Rakyat Spanyol Versi Jawa
Rp. 75.000
Ketika hitam dikatakan putih dan sajak tetap bersuara: sajak-sajak malaysia–indonesia
Ketika hitam dikatakan putih dan sajak tetap bersuara: sajak-sajak malaysia–indonesia
Rp. 80.000
Jalan Tak ada Ujung
Jalan Tak ada Ujung
Rp. 55.000
Lesti, Nyatakah Dia ?
Lesti, Nyatakah Dia ?
Rp. 80.000